Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bakal melanjutkan koreksi setelah awal pekan kemarin ditutup melemah 1,04 persen di level 6.257.
Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi melihat aksi jual para investor bakal membayangi pergerakan IHSG Hari ini.
"IHSG uji resisten mayor 6.300, dan kini tertekan dari level resisten. Perhatikan tekanan jual berpotensi kembali menguji uptrend line," kata William dalam riset hariannya, Selasa (7/1/2020).
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati secara teknikal MACD mulai membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Baca Juga: Modal Asing Masuk ke Indonesia di 2019 Capai Rp 224,2 Triliun
Di sisi lain, terlihat pola black closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.230 hingga 6.210. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.304 hingga 6.337," ujar Nafan.
Adapun, sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain, AALI, ADHI, BNGA, BRIS, CTRA, SMGR, dan SMRA.