Biaya Perbaiki Motor yang Terendam Banjir Jakarta, Perbaikan 1 Jam

Jum'at, 03 Januari 2020 | 16:27 WIB
Biaya Perbaiki Motor yang Terendam Banjir Jakarta, Perbaikan 1 Jam
Bengkel motor perbaiki kendaraan akibat terendam banjir. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bengkel di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur ketiban pulung karena banjir Jakarta. Banyak motor yang rusak karena terendam banjir.

Suara.com datang ke bengkel Cipoy dan Imam. Di bengkel itu belasan motor dari berbagai tipe mulai dari automatic, bebek, hingga sport berjejer rapi di pinggir jalan di pemukiman warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Bukan untuk kontes, melainkan motor-motor yang tampilannya bercampur dengan lumpur itu mengantre masuk ke bengkel.

Cipoy dan Imam yang merupakan mekanik di sebuah bengkel rumahan tengah memperbaiki satu per satu motor milik warga korban banjir. Bengkel mereka sendiri juga bahkan terletak di lokasi banjir yang sama. Diketahui banyak motor milik warga yang mogok tidak bisa menyaka usai ikut terendam banjir pada Rabu (1/1/2020). Cipoy berujar bengkelnga sudah menerima perbaikan mulai dari Kamis kemarin.

Cipoy menuturkan beda motor beda penanganan perbaikannya. Terlebih untuk motor yang berteknologi injeksi dengan motor dengan sistem karburator. Waktu perbaikan dan biaya yang dikeluarkan pun juga berbeda.

Baca Juga: Bengkel Ketiban Pulung, Motor Rusak Antre karena Terendam Banjir Jakarta

Biaya perbaikan untuk motor karburator sebesar Rp 80 ribu dengan lama pengerjaan bisa lebih dari satu jam. Sedangkan untuk motor injeksi biara perbaikan dipatok Rp 70 ribu dengan lama waktu pengerjaan kurang dari satu jam.

Biaya tersebut kata Cipoy baru sebatas servis dan belum termasuk ganti oli.

Sementara itu Imam berujar motor karburator memakan lebih lama waktu pengerjaan lantaran harus terlebih dahulu menyetel kembali karburator usai dilepas. Sedangkan pada motor injeksi cukup hanya dengan menguras bensi, oli dan mencopot knalpot.

"Semuanya dikuras dulu karena sudah bercampur sana air banjir. Bensi dan oli semuanya nanti diganti," ujar Imam saat ditemui, Jumat (4/1/2020).

Imam juga menyarankan agar para pemilik yang motornya ikut terendam banjir agar tidak langsung menyalakan motor melainkan harus dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.

Baca Juga: WNI Temukan Bengkel Unik di Jepang, Isinya Bagai Gudang Harta Karun

"Iya jangan dinyalain dulu, harus tunggu kering semua," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI