Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada jelang akhir pekan pertama tahun ini bakal menguat.
Menurut pengamatannya, pergerakan rupiah didorong optimisme pasar terhadap aset berisiko dengan naiknya bursa saham AS semalam.
Selain itu tingkat imbal hasil obligasi AS kembali melemah. Sehingga, bisa mendukung penguatan rupiah.
"Potensi Rupiah hari ini Rp 13.880-Rp 13.920," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Jumat (3/1/2020).
Baca Juga: Jualan di Bendung Kamijoro, Pedagang Mengaku Raup Jutaan Rupiah
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Kamis kemarin (2/1/2020) berada di level Rp 13.885 per dolar AS.
Level itu menguat dari pergerakan Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 13.893 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis berada di level Rp 13.895 per dolar AS.
Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 13.901 per dolar AS.
Baca Juga: Penutupan Akhir Tahun, Rupiah Betah di Level Rp 13.900 per Dolar AS