Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini bakal melanjutkan pelemahannya setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,25 persen di level 6.283.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat bahwa saat ini pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar, support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji.
"Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang," ujar William Surya Wijaya dalam riset hariannya, Jumat (3/1/2020).
Sementara, Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati secara teknikal MACD menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought.
Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, JK Turun Gunung Tinjau Pasokan Bantuan
Di sisi lain, terlihat pola three outside down candlestick pattern yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga hanya berpeluang menuju ke support terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.239 hingga 6.210. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.337 hingga 6.404, kata Muhammad Nafan Aji Gusta Utama.