Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menilai, banjir yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya bakal mempengaruhi inflasi jika berlanjut.
Pasalnya, banjir tersebut bakal mempengaruhi distribusi beberapa komoditas dan mengakibatkan harga komoditas itu mengalami kenaikan.
"Banjir tentunya akan berpengaruh. Kalau itu kontinyu, kalau selama banjir ini tidak berpengaruh kepada pasokan dan distribusi, besok akan pulih, itu pengaruhnya tidak akan besar, tapi pasti ada," kata Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Kamis (2/1/2020).
Kendati begitu, Pria yang akrab disapa Kecuk ini berharap bencana banjir bisa segera surut. Karena jika berlanjut bisa dapat menyusahkan masyarakat banyak.
Baca Juga: Jabodetabek Terendam Banjir, 38 Cabang BCA Tak Bisa Layani Nasabah
"Tentunya kita berharap kalau banjir tidak akan keterusan, karena kita harus berjalan kaki terus-terusan. Jadi mudah-mudahan enggak, kita harapkan sudah, sehingga semua musibah ini akan berhenti," tutur dia.
Sebelumnya, BPS mencatat inflasi sepanjang 2019 sebesar 2,72 persen. Inflasi tersebut masih di bawah target pemerintah yang sebesar 3,5 persen.
Inflasi pada tahun 2019 ini merupakan yang terendah sejak 10 tahun lalu.
Berdasarkan data BPS, inflasi yang di bawah 3 persen terjadi pada 2009 sebesar 2,78 persen.
Baca Juga: Banjir Jakarta Makan Korban Jiwa Jadi Sorotan Banyak Media Asing