Suara.com - Bank Pembangunan Daerah, Bank DKI membantu pariwisata di DKI Jakarta. Salah satunya, menyediakan layanan transaksi non tunai di Taman Impian Jaya Ancol.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, perseroan menyediakan Mobile-Point of Sale (M-POS) pada seluruh Pintu Gerbang Utama (PGU) Taman Impian Jaya Ancol dengan layanan e-channel Bank DKI seperti JakCard, Kartu Debit GPN baik Bank DKI ataupun bank lain serta menerima transaksi QR Code JakOne Mobile ataupun QRIS.
"Bank DKI ingin agar setiap warga DKI Jakarta khususnya pengunjung Ancol merasakan kemudahan transaksi menggunakan layanan e-Channel pada tempat-tempat wisata di Jakarta," kata Herry dalam keterangannya, Rabu (1/1/2020).
Herry menambahkan bahwa penggunaan layanan e-channel Bank DKI cukup efektif, salah satu manfaatnya untuk memangkas waktu antrian kendaraan maupun pengunjung.
Baca Juga: Mandi Hujan di Ancol, NOAH Tetap Prima Ramaikan Malam Tahun Baru
"Kita kan tahu bahwa tempat-tempat wisata di Jakarta selalu dipadati pengunjung dari berbagai kalangan. Nah dengan layanan e-channel tersebut, waktu antrian menjadi lebih singkat, tanpa memikirkan uang kembalian karena tepat jumlah," imbuhnya.
Selain Taman Impian Jaya Ancol, JakCard Bank DKI juga dapat dipergunakan di Taman Margasatwa Ragunan dan Monumen Nasional serta Kawasan wisata Kota Tua.
Untuk Taman Margasatwa Ragunan, JakCard Bank DKI dapat dipergunakan untuk pembayaran tiket masuk TMR, Children Zoo dan Pusat Primata Schmutzer.
Di kawasan wisata Kota Tua, JakCard dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran tiket masuk di Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa & Keramik serta Magic Art 3D Museum.
Dengan dukungan transportasi terintegrasi melalui Transjakarta dan MRT Jakarta yang juga menggunakan JakCard dan JakLingko, akses warga DKI Jakarta menuju berbagai tempat wisata populer tersebut menjadi mudah.
Baca Juga: Lumpuhkan Ingatanku, Geisha Buat Pengunjung Ancol Galau di Malam Tahun Baru
"Hal ini merupakan perwujudan ekosistem transaksi non tunai yang dibangun lewat sinergi BUMD dan SKPD DKI Jakarta," pungkasnya.