Suara.com - Di malam pergantian tahun atau malam tahun baru, Pertamina mengimbau masyarakat untuk tak bermain kembang api, juga petasan di sekitar area kilang Refinery Unit V di Balikpapan, dan di berbagai termpat di mana ada terminal BBM dan elpiji, fuel terminal, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), SPBU, Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).
Kebiasaan masyarakat bermain kembang api dan petasan pada momen tahun baru menjadi penyebab Pertamina merasa perlu mengeluarkan imbauan ini. Percikan dari kembang api atau petasan dapat memicu kebakaran.
“Karena sarana dan fasilitas Pertamina itu penting buat kita semua, untuk menjaga pasokan bahan bakar dan energi, selain juga obyek vital nasional,” kata Humas Pertamina Heppy Wulansari, Selasa (31/12/2019).
Sambil mengimbau demikian, Pertamina tetap terus bersiaga. Menurut Heppy, jumlah petugas pengamanan ditambah, berbagai peralatan pemadam kebakaran juga disiagakan.
Baca Juga: Jelang Malam Tahun Baru Gunung Krakatau Erupsi, Wisatawan Dilarang Mendekat
Petugas berpatroli di jalur-jalur yang dekat dengan pemukiman atau lalu lintas umum dan bisa dijadikan tempat bermain kembang api dan petasan.
Selain himbauan kepada masyarakat, himbauan yang sama juga diserukan kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar area dermaga Pertamina baik yang berlokasi di sekitar Integrated Terminal, Fuel Terminal, Ship to Ship (STS) maupun kilang RU V.
"Patroli dermaga, STS, dan pipa bawah laut juga kami tingkatkan untuk antisipasi agar kapal-kapal yang melintas tidak menyalakan kembang api dan petasan di sekitar sarana dan fasilitas Peramina di laut," jelas Heppy.
Di seluruh Kalimantan, Pertamina memiliki dermaga di sungai-sungai utama hingga jauh ke hulu. Berada di tepi Sungai Barito TBBM di Banjarmasin, atau TBBM Samarinda di tepian Mahakam. (Antara)
Baca Juga: Dilanda Kebakaran Hebat, Australia Tetap Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru