Suara.com - Penutupan perdagangan saham pada tahun 2019 tercoreng dengan masih betahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah.
Sepanjang hari Senin (30/12/2019), indeks tak bergerak dari level bawah. Senin sore, IHSG ditutup melemah 0,47 persen atau turun hampir 30 poin ke level 6.299,53.
Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 0,81 persen atau turun 8 poin ke posisi 1.014,47.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.289,54 hingga batas atas pada level 6.336,92. Sebanyak 195 saham berhasil naik, 234 saham menurun dan 152 saham tidak bergerak.
Baca Juga: Jokowi Batal Tutup Perdagangan Saham Akhir Tahun BEI
Sepanjang hari ini, sebanyak 16,5 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 11,4 triliun dengan frekuensi mencapai 446 ribu kali.
Pada hari yang sama, asing mencatatkan aksi beli bersih mencapai Rp 1,86 miliar di total pasar reguler. Sedangkan nilai tukar USD terhadap Rupiah pada Senin sore terdepresiasi sebesar 25 poin atau melemah 0,18 persen di level Rp 13.925.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang berada di zona hijau, yaitu perkebunan yang naik 2,08 persen dan sektor konstruksi naik 0,51 persen dan sektor perdagangan naik 0,09 persen.
Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh sektor industri yang anjlok 1,6 persen. Kemudian sektor manufaktur yang turun 0,98 persen dan sektor barang konsumsi turun 0,82 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain HOTL yang naik 34,48 persen ke Rp 156 per saham, ITIC menguat 25 persen ke Rp 2.600 per saham dan SUPR naik 24,71 persen ke Rp 3.280 per saham.
Baca Juga: Eks Menteri BUMN soal Jiwasraya: Tiga Orang Goreng-goreng Saham
Sedangkan saham-saham yang melemah di antaranya POOL yang turun 25 persen ke Rp 156 per lembar saham, MFMI melemah 24,88 persen ke Rp 770 per lembar saham dan KOIN turun 21,99 persen ke Rp 110 per lembar saham.