Tahun Depan, Bos BEI Konservatif Pasang Target Perusahaan Yang Go-Public

Senin, 30 Desember 2019 | 16:17 WIB
Tahun Depan, Bos BEI Konservatif Pasang Target Perusahaan Yang Go-Public
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi di tahun 2020 menargetkan 78 perusahaan bisa mencatatkan sahamnya melalui skema Initial Public Offering (IPO) di BEI.

"Tahun depan kita bersikap konservatif, memasang target hampir sama," kata Inarno saat konferensi pers Penutupan Perdagangan Saham Bursa Efek Indonesia (BEI) di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019).

Sikap konservatif tersebut karena mempertimbangkan capaian target IPO tahun ini yang sudah melampaui, meskipun hanya 1 persen saja.

"Kita harapan ada kenaikan jadi cukup konservatif, jadi kita harapkan 78 perusahaan lakukan IPO secara total," katanya.

Baca Juga: Modal Asing Masuk ke Indonesia Sudah Mencapai Rp 260 Triliun

Informasi saja, sepanjang 2019, terdapat 55 perusahaan melantai di BEI. Menjadikan Indonesia sebagai negara dengan aktivitas pencatatan saham baru di peringkat 7 di dunia.

Tahun ini BEI menargetkan jumlah emiten baru yang mencatatkan sahamnya sebanyak 57 perusahaan atau minimal sama dengan tahun lalu.

Sementara total target pencatatan efek di 2019 sebanyak 75 efek termasuk DIRE (dana investasi real estate), EBA (efek beragun aset), dan ETF (exchange traded fund), dan beberapa efek lainnya.

Namun total emiten baru yang mencatatkan sahamnya tahun ini mencapai 55 perusahaan. Emiten terakhir yang mencatatkan sahamnya adalah PT Galva Technologies Tbk (GLVA). Sehingga total perusahaan tercatat di pasar modal saat ini sebanyak 688 emiten.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, capiannya itu justru turun. Tahun lalu jumlah emiten tercatat sebanyak 57 perusahaan.

Baca Juga: Hingga Akhir Oktober, Aliran Modal Asing ke RI Tembus Rp 217,04 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI