Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada penutupan pasar akhir tahun ini bakal menguat. Menurut pengamatannya, pergerakan rupiah pada hari ini dipengaruhi sentimen positif yang membayangi pergerakan aset berisiko di akhir tahun ini.
Penguatan aset berisiko di akhir tahun ini mungkin terkait dengan potensi pelonggaran moneter lanjutan atau suku bunga acuan rendah di tahun 2020.
"Potensi rupiah hari ini Rp 13.900-Rp 13.970," kata Ariston Tjendra dalam riset hariannya di Jakarta, Senin (30/12/2019).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Jumat pekan kemarin (28/12/2019) lalu berada di level Rp 13.952 per dolar. Level itu menguat dari pergerakan Kamis sebelumnya di level Rp 13.957 per dolar AS.
Baca Juga: Bebas Hari Ini, Ahmad Dhani Ingin Langsung Sungkem ke Ibu
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat Pekan kemarin berada di level Rp 13.958 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Kamis sebelumnya yang di level Rp 13.982 per dolar AS.