Daging Lokal Mahal, Pemerintah Impor 60 Ribu Ton Daging Kerbau India

Kamis, 26 Desember 2019 | 15:56 WIB
Daging Lokal Mahal, Pemerintah Impor 60 Ribu Ton Daging Kerbau India
Ilustrasi: Kerbau. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana menambah kuota impor daging asal India guna menurunkan mahalnya harga daging sapi lokal.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi mengatakan saat ini harga daging sapi lokal masih di atas Rp 115 ribu per kilogram.

"Engga ada perubahan (harga), lihat di grafik dari Januari sampai sekarang konstan. Tapi kita kan kepengen lebih rendah lagi," kata Kepala BKP Agung Hendriadi saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Maka dari itu kata Agung untuk menekan harga daging sapi lokal, Pemerintah kembali membuka keran impor daging kerbau dari India pada 2020 sebanyak 60 ribu ton. Impor ini untuk program stabilisasi harga.

Baca Juga: Daging Kerbau Beku Asal India Hancurkan Harga Daging di Jatim

"Sementara untuk tahun 2020, rencana. Ada rencana impor daging kerbau 60 ribu," kata Agung.

Sementara untuk kuota daging sapi dan kerbau untuk industri kuota impornya kira-kira mencapai 129 ribu.

Ia mengatakan alokasi impor 60 ribu ton daging kerbau 2020 untuk penugasan kepada Perum Bulog. Pemerintah memang mengurangi alokasi impor daging kerbau India karena tahun ini realisasi di bawah kuota.

"Tahun ini realisasinya sudah ada 80 ribu ton daging kerbau," katanya.

Baca Juga: BULOG Siapkan Impor 51 Ribu Ton Daging Kerbau dari India

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI