Tabrak Taksi, Wanita Ini Dimintai Rp 12 Juta dan Setoran ke Keluarga Sopir

Kamis, 26 Desember 2019 | 09:11 WIB
Tabrak Taksi, Wanita Ini Dimintai Rp 12 Juta dan Setoran ke Keluarga Sopir
Taksi Express (suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ganti rugi karena terlibat kecelakaan memang biasa terjadi. Tapi pengalaman yang dialami wanita yang menabrak taksi, Gabriella Hira lebih dari itu.

Ia dipaksa ganti rugi tanpa bernegosiasi terlebih dahulu. Bahkan Gabriella diancam hingga hampir dipukul.

Kejadian ini ia ceritakan dalam cuitan yang diunggah ke akun Twitter @GabriellaHira pada Jumat (20/12/2019). Pantauan Suara.com, cerita itu telah mendapatkan 4.400 like, 5.600 retweet dan 235 komentar.

Insiden ini terjadi di daerah Blok M. Menurut pengakuan Gabriella, dia menabrak taksi yang parkir karena menghindari taksi lain yang kebut-kebutan.

Baca Juga: Trending Topic Twitter, Ini Cuitan Kocak Warganet #GerhanaMatahariCincin

"Gue nabrak taxi parkir. Namun gue ngehindarin taxi yang lagi kebut-kebutan juga. Jadi gue gak sempet banting setir balik lagi. Ini kejadian kemarin subuh jam setengah 2 di daerah Blok M dan gue di bawa ke pool Tanah Kusir Express Group," ujar Gabriella.

Gabriella mengaku tidak tahu sama sekali proses penghitungan ganti rugi. Ia merasa proses itu ditutup-tutupi oleh pihak armada taksi yang bersangkutan.

"Waktu proses billing. Gue gak tahu sama sekali karena dihalangin & gak ada keterbukaan dari pihak taxi/ korban untuk menjelaskan gimana & berapa. Tahu-tahu ditembak Rp 12 juta lebih harus bayar setoran tiap hari 170/hari & di transfer ke anak korban bukan perusahaan tempat bengkel mobil itu dibenarkan," ucapnya.

Pihak korban seakan tambah mendesak Gabriella. Anak korban juga sempat mengancam akan memukulinya.

"Kemarin gue diancem jual HP aja/gimana pun gue di teken & anak korban sempet ngancem mau mukul gue dan udah ada polisi juga di sana tapi polisi gak lihat & gak tahu," ungkapnya.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap Sejarah Sinterklas, Aurel Hermansyah Mau Nikah Muda?

Wanita ini dipaksa ganti rugi 12 Juta hingga mau dipukul setelah tabrak taksi (twitter @GabriellaHira)
Wanita ini dipaksa ganti rugi 12 Juta hingga mau dipukul setelah tabrak taksi (twitter @GabriellaHira)

Total yang harus dibayar Gabriella adaah Rp 14 juta. Besar ganti rugi itu tidak masuk akal menurutnya, sebab di bengkel lain bisa lebih kurang dari itu.

Gabriella juga sudah membuat perjanjian dengan pihak taksi dan sudah menghubungi pihak Express Group pusat. Namun tidak ada kejelasan dari pihak taksi.

"Gue sudah kontak pusat & mau diurus. Karena gue mau ketemu kepala pool nya dia gak mau ketemu sama gue dulu maunya sama korban dulu." kata Gabriella.

"Padahal yang mau tanggung jawab kan gue & yang ditembak billing segitu gue. Gue gak tahu apa-apa karena gak ada penjelasan baik-baik dari pihak taxi pool tersebut," imbuhnya.

Banyak pihak-pihak lain yang mengatakan bahwa ganti rugi yang dialami Gabriella ini adalah pemerasan dan tidak seharusnya sebesar itu.

"Gue mau ketemu mekanik, body repair, kepala pool, semuanya dihalangi. Ini balik lagi transfer nya ke anak korban bukan bengkel/perusahaan yang mobil tersebut dibenarkan padahal urusan gue mau benerin itu aja," ujarnya.

Gara-gara tidak ada keterbukaan dari pihak taksi, Gabriella meminta untuk pengalamannya ini disebarkan.

"Mohon bantuin sebarin berita ini biar gue gak diancem, diperes, ditekan, ada keterbukaan dan kejelasan, tidak dengan billing Rp 14 juta tersebut," tuturnya.

Dalam sederet cuitan itu, Gabriella juga menunjukkan foto kerusakan mobil taksi, billing, dan surat perjanjiannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI