Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Presiden Jokowi menginginkan istana negara di ibu kota baru nantinya memunyai nama unik sebagai pembeda.
Hal itu diungkapkan Basuki setelah menetapkan pemenang Sayembara desain Ibu Kota Negara (IKN) baru. Untuk diketahui, terdapat 5 pemenang dari 755 peserta yang mengikuti sayembara tersebut.
"Pak presiden mengatakan harus ada pembedanya. Kan kalau orang bilang White House itu pasti Washington DC (ibu kota negara AS). Padahal istana negara kita juga putih. Tapi ya itu, orang paasti merujuk Washington DC kalau menyebut White House,” kata Basuki, Senin (23/12/2019).
Setengah bercanda, Basuki mengusulkan nama istana negara nantinya menyesuaikan kondisi Kalimantan Timur, semisal Stone House alias Istana Batu.
Baca Juga: Daftar 5 Pemenang Desain Ibu Kota Negara Baru
"Nah kita punya istana mau kayak apa? Ya Stone House, Rocky House, Blue Sea House, itu musik itu ha-ha-ha. Jadi harus ada pembeda, itu yang disampaikan presiden. Tidak hanya bagus, tapi pembeda," kata dia.
Basuki mengatakan, walaupun istana negara nantinya dibangun dengan model konvensional, tapi desain dalam gedung dibuat modern.
"Kalau gedung mungkin tradisional oke, tapi dalamnya harus modern.”