Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk.
Zulkifli nantinya akan menahkodai PLN yang posisi Direktur Utamanya sempat kosong selama hampir setahun.
"Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan Dirut lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Senin (23/12/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Zulkifli bukan orang baru di BUMN, tetapi ia sudah malang melintang di BUMN terutama di perbankan.
Baca Juga: Nunggak Rp 81 Juta, PLN Matikan Listrik Kantor Bupati Gorontalo Utara
Lulusan MBA Universitas Washington ini, bermulai karier di menjadi staf awal mula Bank Mandiri yaitu Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada 1988.
Perjalanan kariernya melonjak di Bapindo hingga menjadi kepala cabang Jambi pada tahun 1998.
Setelah berubah nama menjadi Bank Mandiri, Pria kelahiran Bukit Tinggi 63 tahun silam ini terus setia mengabdi. Bahkan, pada tahun 2010 dirinya ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank Mandiri saat era Menteri BUMN Dahlan Iskan selama 3 tahun.
Kemudian, pada 2015 Zulkifli didapuk menjadi Komisaris Bank Negara Indonesia (BNI) hingga saat ini.
Dalam menjabat Dirut PLN, Zulkifli memilki tugas yang berat dari Erick Thohir. Salah satunya merealisasikan rasio elektrifikasi 100 di Indonesia hingga menciptakan tarif listrik yang efisien baik untuk masyarakat dan industri.
Baca Juga: Dirut PLN Diumumkan Senin Besok, Erick Thohir: Nominasinya Rudiantara
Selain itu, para pimpinan PLN ini juga ditugaskan untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebagai sumber listrik. Salah satu yang harus dipenuhi PLN adalah pemenuhan listrik ramah lingkungan di Ibu Kota Baru.