Suara.com - PT Galva Technologies Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan berkode saham GLVA menjadi perseroan ke-55 melantai bursa tahun ini.
Direktur Utama Galva Technologies, Oki Wijaya mengatakan, perseroan menjadi yang terakhir dalam pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun, perseroan melepas 300 juta saham atau setara 20 persen dengan harga Rp 225 per saham.
Dengan begitu, perseroan meraup dana sebesar Rp 67,5 miliar dalam penawaran perdana ini.
Baca Juga: Bursa Efek Indonesia Luncurkan Tiga Indeks Saham Baru
"Perseroan juga mengalokasikan sebanyak 3 juta saham dari saham yang ditawarkan pada saat IPO untuk program alokasi saham karyawan," kata Oki di Gedung BEI, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Saat penarawan awal, saham perseroan melesat naik 49,56 persen ke level Rp 338 per saham dengan frekuensi 146 kali dan jumlah volume sebanyak 3,2 juta lot serta menghasilkan nilai transaksi Rp 1,02 miliar.
"Perseroan dana IPO sebesar Rp 67,5 miliar sepenuhnya akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perusahaan," ucap dia.
Untuk diketahui, perseroan memiliki bisnis perdagangan monitor komputer dan PC merek GTC. Sementara, perseroan memiliki tiga lini bisnis utama yaitu Bussiness Solutions, IT Distribution, dan Printing Solution.
Baca Juga: BRI Syariah Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia