Infografis
Suara.com - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah dibelit masalah pelik karena tidak bisa membayarkan klaim polis asuransi Jiwasraya kepada para nasabahnya.
Ditengah-tengah kisruh Jiwasraya, justru mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo terlihat asik sedang bermain motor gede alias moge.
Hal tersebut diketahui dari unggahan twitter @zuryaca dalam akun twitternya bahkan dalam akun tersebut nama-nama anggota DPR dimention untuk merespon foto tersebut.
"Hary Prasetyo eks direktur Jiwasraya gaya banget main motor gede, ga tau Jiwasraya lagi keok apa? Apa pura-pura engga tahu apa atau ada bekingan," sebut @zuryaca seperti dikutip Jumat (20/12/2019).
Baca Juga: Nama SBY Diseret-seret soal Jiwasraya, Demokrat: Jokowi Cuma Cari Aman
Dalam unggahan tersebut, Hary sedang foto bersama dengan temannya, Hary menggunakan baju dengan setelan Levis lengkap dengan kacamata coklat.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasangko meminta maaf kepada para nasabahnya karena tidak bisa membayarkan klaim polis asuransi Jiwasraya yang jatuh tempo pada Desember ini. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp 12,4 triliun.
"Kami meminta maaf kepada para nasabah," kata Hexana saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI dan Menteri Keuangan, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (16/12/2019).
Dalam penjelasannya dalam rapat tersebut, Hexana menuturkan, gagal bayarnya polis asuransi yang telah jatuh tempo karena kesalahan manajemen lama dalam melakukan investasi.
"Seharusnya manajemen lama mengambil instrumen investasi yang aman, tapi ini tidak dilakukan," kata Hexana dalam RDP tersebut.
Baca Juga: Kasus Jiwasraya, Jokowi Disebut Tak Tahu Terima Kasih kepada SBY
Hexana menjelaskan manajemen lama memilih instrumen investasi reksa dana saham mencapai 50 persen, sehingga inilah awal mula kasus gagal bayar Jiwasraya dimulai.
