Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah jelang akhir pekan ini masih berpotensi menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, kisaran penguatan rupiah akan tipis. Kesepakatan dagang antara AS dan China yang belum jelas masih menyebabkan rupiah bergerak tipis.
Namun optimisme penandatanganan kesepakatan akan berlangsung di awal Januari 2020 masih memberi support ke rupiah.
"Potensi Rupiah hari ini Rp 13.960-Rp 14.030," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Jumat (19/12/2019).
Baca Juga: Modal Asing Deras Masuk, IHSG Masih Akan Bergerak di Zona Hijau
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Kamis kemarin (19/12/2019) berada di level Rp 13.985 per dolar.
Level itu melemah dari pergerakan Rabu lalu yang berada di level Rp 13.983 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis kemarin berada di level Rp 13.983 per dolar AS.
Posisi itu menguat dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 14.007 per dolar AS.
Baca Juga: Modal Asing Deras Mengalir ke Dalam Negeri, IHSG Diprediksi Menguat