Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali alami koreksi wajar setelah Kamis kemarin ditutup terkoreksi 0,59 persen di level 6.249.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati secara teknikal MACD menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic telah membentuk pola dead cross di area positif.
Di sisi lain, terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan masih terdapat potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level support terdekat.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.210 hingga 6.167. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.304 hingga 6.348," ujar Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam riset hariannya, Jumat (20/12/2019).
Baca Juga: Hari Ini, Firli Bahuri cs Akan Dilantik di Istana
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang.
"Pergerakan IHSG saat ini terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar sebelum dapat melanjutkan kenaikannya," kata William Surya Wijaya.