Pelindo III Luncurkan Sistem Pelayanan Kepelabuhan Berbasis Internet

Kamis, 19 Desember 2019 | 14:49 WIB
Pelindo III Luncurkan Sistem Pelayanan Kepelabuhan Berbasis Internet
Dirut Pelindo III Doso Agung (tengah) di Kawasan Perak Timur Surabaya. (antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III meluncurkan sistem pelayanan kepelabuhan berbasis internet Port Operation Command Center atau POCC. Nantinya, dengan POCC akan engatur seluruh aktivitas kepelabuhan baik bongkar muat maupun jadwal sandar kapal di pelabuhan.

Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung mengatakan, sistem ini akan menghubungkan antara petugas Pelindo III, stakeholder pelabuhan dan mitra bisnis atau pemilik kapal dalam satu layanan, sehingga semakin mempermudah proses koordinasi di pelabuhan.

"POCC ini merupakan salah satu terobosan kami dalam hal pelayanan, nantinya para mitra bisnis tidak perlu lagi repot harus datang ke pelabuhan hanya sekedar untuk koordinasi kapal sandar atau bongkar muat karena semua bisa di lakukan dalam POCC ini," kata Doso dalam keterangannya, Kamis (19/12/2019).

Doso melanjutkan, fungsi POCC ialah mengintegrasikan sistem internal seperti TOS (operasional terminal), Vasa (pelayanan kapal),Anjungan (pelayanan tagihan), dan lainnya, dengan sistem eksternal, seperti Inaportnet (sistem informasikepelabuhanan).

Baca Juga: Penyelundupan Harley Davidson dan Mobil Mewah Lewat Pelabuhan Tanjung Priok

"Jadi pada intinya POCC akan mengintegrasikan sistem-sistem internal dan eksternal, agar saatada unusual condition yang mungkin terjadi di operasional pelabuhan yang sangat kompleks ini, ada sentuhan intelegensia manusia yang selalu siaga di pusat kontrol untuk memberikan solusi dengan cepat dan tepat," ujarnya.

POCC sebagai pusat informasi seluruh kegiatan operasional di pelabuhan akan mendorong ketepatan perencanaan sandar dan bongkar muat kapal, mengurangi waiting time, serta meminimalisasi idle time dan not operation time, sehingga secara total akan menekan Turn Round Time (TRT). 

Selain itu juga diharapkan dapat mencapai one day billing (penerbitan tagihan dalam satu hari), sehingga proses bisnis dapat berlangsung lebih cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI