Gojek Tutup 6 Layanan GoLife, Pengamat: Itu Strategi Bisnis

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 19 Desember 2019 | 08:53 WIB
Gojek Tutup 6 Layanan GoLife, Pengamat: Itu Strategi Bisnis
Memesan ojek menggunakan aplikasi Gojek. [dok. Gojek]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - GoLife, salah satu aplikasi penyedia jasa pendukung gaya hidup dari Gojek, mengumumkan akan menutup 6 layanannya. Adapun 6 layanan GoLife yang ditutup adalah GoGlam, GoFix, GoAuto, GoDaily, GoLaundry dan Service Marketplace.

Wakil Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Indonesia (LD FEB UI) Paksi Walandouw mengungkapkan, langkah Gojek tersebut mencerminkan bagian strategi jangka panjang superapp tersebut.

“Tentunya strategi GoJek untuk melakukan evaluasi terhadap sejumlah layanannya itu semata-mata agar lebih fokus dan membuatnya lebih kompetitif. Gojek selaku superapp sadar akan hal itu, karenanya mereka lakukan monitoring dan evaluasi berkesinambungan,” kata Paksi, Kamis (19/12/2019).

Terkait penanganan mitra GoLife yang terdampak dari langkah ini, Paksi menyatakan apresiasinya karena Gojek telah menyusun pendekatan yang serius dengan memberikan kesempatan bagi mitra-mitra dari layanan yang ditutup untuk bergabung ke lini jasa lain di dalam Gojek, seperti layanan GoRide yang memiliki permintaan sangat tinggi.

Baca Juga: Gojek Tutup 6 Layanan GoLife, Bagaimana Nasib Para Mitra?

“Ini sangat bagus, karena para mitra itu bukan pegawai tetapi Gojek mau mengarahkan dan memberikan akses ke ekosistem lainnya,” ucap Paksi.

M. Naufal salah satu mitra GoGlam mengungkapkan bahwa dirinya menerima keputusan GoJek meskipun ada rasa sedih lantaran Naufal telah menjadi mitra GoGlam selama 4 tahun.

Namun di satu sisi Naufal memahami bahwa bagaimanapun juga keputusan Gojek merupakan strategi perusahaan untuk lebih fokus kepada lini jasa yang diminati pasar.

Namun, dia mengapresiasi langkah GoJek memberikan arahan sekaligus akses kepada mitra untuk memilih lini jasa lainnya di ekosistem GoJek.

“Paling kami banyak beralih ke GoMassage karena keterampilan kami akan terpakai di sana,” tambah Naufal.

Baca Juga: Ini Alasan Gojek Tutup 6 Layanan di GoLife

Manajemen Gojek juga telah melakukan berbagai inisiatif untuk memastikan mitra yang terdampak punya opsi mendapatkan penghasilan tambahan.

Beberapa inisiatif termasuk memberikan kesempatan kepada para mitra untuk mendaftar ke layanan lain di dalam ekosistem Gojek, mulai dari bergabung sebagai mitra GoRide dan GoCourrier, rekan usaha GoPay, dan GoTix, hingga mitra Usaha Mapan.

Selain itu, Gojek membuka kesempatan untuk dapat masuk ke platform layanan online sejenis lainnya di pasar. Hal ini dilakukan dengan cara memfasilitasi para mitra untuk menghadiri Bursa Kerja Mandiri yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI