Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis ini berpotensi menguat tipis terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, penguatan ini didorong dari optimisme pasar mengenai kesepakatan perang dagang AS dengan China. Gedung putih mengisyaratkan penandatanganan kesepakatan fase 1 di awal Januari 2020.
Kendati begitu, pasar tampaknya masih berhati-hati dengan perkembangan kesepakatan dagang.
"Potensi Rupiah hari ini Rp 13.950-Rp 14.040," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Baca Juga: 5 Berita Sport Pilihan: Dana Reparasi Motor MotoGP Capai Miliaran Rupiah
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Rabu kemarin (18/12/2019) berada di level Rp 13.983 per dolar AS.
Level itu menguat dari pergerakan Selasa lalu yang berada di level Rp 13.988 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 14.007 per dolar AS.
Posisi itu menguat dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.018 per dolar AS.
Baca Juga: Data Ekonomi AS Membaik, Rupiah Malah Akan Tertekan Dolar AS