Semen Indonesia Raih Juara Pengelolaan Tambang di Ajang ASEAN Mineral Award

Rabu, 18 Desember 2019 | 13:33 WIB
Semen Indonesia Raih Juara Pengelolaan Tambang di Ajang ASEAN Mineral Award
Suasana aktivitas pekerja di Pabrik Semen Gresik, Tuban, Jawa Timur, Senin (28/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dianggap berhasil mengelola kegiatan pertambangan dengan baik. Terutama, pada pengelolaan tambang di Pabrik Tuban, Jawa Timur.

Atas pengelolaan yang baik itu, Semen Indonesia juara Best Practice in Sustainable Mineral Development, kategori Mineral Mining-Non Metallic dalam ajang 2nd ASEAN Mineral Awards (AMA) di Bangkok, Thailand.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia, Sigit Wahono menerangkan bahwa Semen Indonesia terpilih sebagai salah satu dari empat perusahaan Indonesia yang lolos seleksi tahap pertama.

"Pada setiap kategori, tiga finalis diundang mengikuti presentasi akhir di hadapan dewan juri. Alhamdulillah, Semen Indonesia berhasil meraih peringkat pertama dalam kategori perusahaan tambang non logam. Peringkat kedua dan ketiga diraih oleh perusahaan semen lain dari Filipina dan Thailand," kata Sigit dalam keterangannya, Rabu (18/12/2019).

Baca Juga: Konflik Tanah, Pembangunan Pabrik Semen Indonesia Aceh Terhenti

Sigit menuturkan, pada tahap pertama, tim Semen Indonesia memaparkan topik program CSR, pengelolaan lingkungan tambang dan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja), serta praktik inovasi di Perseroan.

Menurut juri, Perseroan telah memenuhi aspek manajemen lingkungan pertambangan, konservasi keanekaragaman hayati dan kontribusi terhadap pengembangan komunitas sekitar tambang.

"Selain itu, Perseroan juga menerapkan inovasi teknologi dan aplikasi, serta efisiensi sumber daya dan produktivitas khususnya dalam pengelolaan lingkungan pertambangan yang berkelanjutan," imbuh dia.

Sigit Wahono menjelaskan bahwa praktik penambangan yang dilakukan di Pabrik Tuban menerapkan teknik single continuous bench dan block mining system untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberadaan air bawah tanah.

Proses penambangan juga dilakukan dengan metode zero run-off, dimana air tidak mengalir secara langsung, namun tertahan di lahan tambang dan terserap oleh tanah sehingga sangat ramah lingkungan.

Baca Juga: PTUN Tolak Gugatan Pertambangan Semen Indonesia di Rembang

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Semen Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan operasional dan lingkungan tambang yang berkelanjutan. Perseroan berkomitmen menerapkan kaidah industri hijau dalam setiap operasionalnya," pungkas Sigit Wahono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI