“Untuk itu, kami mengedepankan kebijakan dan strategi yang mendukung keberlanjutan melalui pengendalian emisi, penghematan energi, perlindungan keanekaragaman hayati dan efisiensi sumber daya alam,” tambah Wijaya.
Dalam melakukan kegiatan bisnisnya, Pupuk Indonesia Grup memastikan telah melakukan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) atay UKL – UPL (Upaya Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan).
Hal ini dilakukan untuk memperkirakan dampak terhadap lingkungan dalam setiap perencanaan proyek sehingga keputusan yang diambil sesuai dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Pupuk Subsidi Menghilang di Sumbar, Andre Rosiade Surati Jokowi