Suara.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta para perusahaan terbuka atau emiten untuk memperhatikan sektor Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Salah satunya, dengan bekerja sama dalam menjalankan usaha dengan UMKM. Hal itu disampaikan saat menghadiri HUT ke 31 Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) di Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD Jakarta, Selasa (17/12/2019).
"Diharapkan kepada seluruh anggota AEI dapat bekerjasama atau berpartnership dengan UMKM, sehingga di masa yang akan datang akan semakin banyak jumlah UMKM naik kelas," ujar Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf dengan naik kelasnya para UMKM, maka UMKM bisa menjadi salah satu anggota AEI dengan menawarakan sahamnya ke publik atau Initial Public Offering (IPO). Pasalnya, selama ini UMKM belum tersentuh pasar modal.
Baca Juga: Maruf Amin: Khilafah Jangan Dibikin Tegang Kayak Mau Perang Baratayuda Aja
"Mayoritas UMKM tersebut masih belum tersentuh dunia pasar modal atau tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI)," tutur Ma'ruf Amin.
Ketua Umum MUI nonaktif ini pun memperkirakan jumlah UMKM Indonesia akan terus bertambah, bahkan jumlahnya lebih dari 50 juta.
"Pemerintah memperkirakan jumlah UMKM mencapai kurang lebih 59 juta. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring perkembangan ekonomi nasional," pungkas dia.