Terinspirasi Kasus Garuda, Direktur MWP Dapat Karangan Bunga dari Karyawan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 17 Desember 2019 | 12:04 WIB
Terinspirasi Kasus Garuda, Direktur MWP Dapat Karangan Bunga dari Karyawan
Karangan bunga untuk Direktur PT Marlin Wisata Putranusa (MWP) Ali Sadikin alis Ali Ma. (Dok: Batamnews.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur PT Marlin Wisata Putranusa (MWP) Ali Sadikin alis Ali Ma dipanggil polisi terkait laporan dugaan penggelapan uang perusahaan senilai Rp 1,72 miliar.

Mengetahui hal tersebut, karyawan MWP justru bergembira dengan mengirimkan karangan bunga ke Ali Ma di Baloi Mas, Kota Batam.

Ada sekitar 7 papan Bunga yang tampak di depan gerbang rumah Ali di Baloi Mas. Selain itu, dua papan bunga juga dipajang di sisi jalan Engku Puteri, persisnya di depan bekas kantor cabang MWP Batam di komplek Ruko Nusantara Golden. Kantor di kawasan itu kini sudah tutup.

Terlihat papan bunga bertuliskan 'Selamat atas penjemputan Pak Ali mending main mobile legend daripada mainin duit kantor' dari departemen finance.

Baca Juga: Pusaran Korupsi Kemenag, Ditjen Pendidikan Islam Undang Dipecat Tak Hormat

Satu lagi bertuliskan 'Selamat sukses atas penjemputannya dari kami para pejuang yang rela dicampakkan' dari Ex karyawan Marlin.

Salah seorang karyawan dari departemen IT berinisial Mz mengatakan, keputusan mereka untuk memasang papan bunga di Batam karena terinspirasi dari yang dilakukan karyawan maskapai Garuda Indonesia.

"Karena momentumnya tepat, berhubungan dengan adanya kasus Ary Ashkara kami terinspirasi karena permasalahanya kurang lebih sama terkait abuse power, penyalahgunaan wewenang, miss leading di beberapa kasus dan perbudakan moderat," katanya.

Papan bunga ini diberikan langsung oleh karyawan MWP di kantor pusat Sleman Yogjakarta. Selain 11 bunga yang sudah terpasang, MZK membeberkan masih akan ada 8 papan bunga lagi yang akan mereka pasang di Batam. Setelah kasusnya lama bergulir baru sekarang mereka berkesempatan memasangnya.

Karena patungan, mereka mengaku baru terkumpul sekarang dan Sabtu baru memberitahukan petinggi perusahaan.

Baca Juga: Ari Askhara Dipecat, 45 Hari ke Depan Kursi Direksi Garuda Kosong

"Dua itu hanya gelombang pertama ini masih akan ada banyak lagi gelombang berikutnya. Untuk lokasinya sendiri kami belum menentukan nanti akan dipasang dimana," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI