Saat di Makassar, Tito memaparkan, masyarakat kurang memiliki edukasi mengenai penggunaan uang, terutama dalam hal pinjaman online. Oleh karena itu, Danafix memberikan kemudahan berupa kecepatan proses layanan untuk memudahkan pengguna baru menggunakan produk Danafix.
Selain itu, Danafix memberikan informasi yang jelas dan transparan, serta aktif memberikan edukasi mengenai produk pinjaman online ini, sehingga tingkat literasi masyarakat semakin bertumbuh. Tito juga menginformasikan, Danafix memiliki layanan “Consultative Collection” dalam menjalankan kegiatan penagihan.
Kegiatan penagihan pinjaman ini bertujuan untuk memberikan solusi terbaik, agar pengguna dapat menyelesaikan pinjaman.
Saat di Balikpapan, Renuka, PR Lead Danafix juga menjelaskan bahwa di luar kemudahan dan keuntungan yang didapatkan lewat P2P lending, terdapat juga sebab utama timbulnya masalah dalam dalam layanan P2P lending. Salah satunya adalah fraudster.
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan sebagai Milenial
Merespons hal ini, OJK sudah memberikan wadah bagi masyarakat untuk melaporkan tindakan yang menyimpang tersebut agar masyarakat dapat bersama-sama memberantas pinjaman online yang ilegal dan penipuan yang mengatasnamakan pinjaman online.
Pada kesempatan yang sama, Reney Mosal, Head of Marketing Danafix, mengatakan, Danafix merupakan perusahaan yang taat OJK. Danafix telah mengikuti aturan-aturan OJK yang wajib untuk perusahaan pinjaman online, sehingga masyarakat bisa merasa aman dan nyaman dalam menggunakan layanan pinjaman online, termasuk Danafix.
Danafix juga membuka program magang bagi para mahasiswa - mahasiswi agar mendapatkan kesempatan untuk mengetahui mengenai end to end process dari jalannya perusahaan fintech. Dalam program tersebut, mereka akan digilir ke beberapa departemen, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan banyak ilmu mengenai fintech, terutama di bidang P2Plending (pinjaman online).