5 Mitos yang Harus Dipatahkan Saat Mencari Kerja

Senin, 16 Desember 2019 | 11:46 WIB
5 Mitos yang Harus Dipatahkan Saat Mencari Kerja
Interview pekerjaan. (Dok : Glints).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengalaman setiap orang dalam mencari kerja tentu berbeda-beda. Kamu mungkin sudah dengar banyak cerita menarik dari pengalaman orang lain. Sayangnya dari cerita-cerita tersebut, bisa saja muncul berbagai macam mitos mencari kerja yang menyesatkan.

Meyakini mitos mencari kerja yang salah bisa bikin kamu patah semangat atau bahkan salah langkah, lho. Padahal, mencari pekerjaan itu seru dan penuh tantangan. Pasalnya, inilah saatnya kamu membuka peluang karier selebarnya sekaligus mengasah kemampuanmu dalam memasarkan diri sendiri.

Karena itu, yuk, ketahui berbagai mitos yang harus dipatahkan saat mencari kerja di bawah ini.

1. Menyebar CV bisa meningkatkan peluang dapat panggilan
Saat berburu pekerjaan, kamu mungkin akan menyebar CV-mu ke banyak perusahaan sekaligus. Harapannya yaitu semakin banyak CV disebar, peluangmu mendapat panggilan wawancara atau tes meningkat.

Baca Juga: Kena Modus! Berawal dari Lowongan Kerja, Menuju ke Hati

Strategi ini mungkin bisa membantumu memasukkan CV ke berbagai perusahaan, tapi tidak menjamin CV-mu akan dilihat oleh perekrut atau HR. Ini karena menyebar CV yang sama ke berbagai perusahaan yang berbeda justru akan menyulitkan perekrut untuk menilai kemampuan, latar belakang pendidikan, atau pengalamanmu yang paling sesuai dengan perusahaan tersebut.

Daripada menyebar CV sebanyak-banyaknya saat mencari info lowongan kerja terbaru, fokuslah pada perusahaan atau posisi yang memang sesuai dengan kemampuan dan pengalamanmu. Saat melamar, pastikan CV sudah kamu sesuaikan agar kamu dapat menonjolkan aspek tertentu yang memang sedang dicari oleh perusahaan yang kamu dambakan.

Jadi, kamu mungkin saja punya 5 versi CV dan surat lamaran yang akan dikirimkan ke perusahaan yang berbeda-beda. Melansir dari portal karier Monster, semakin relevan lamaranmu dengan kebutuhan perusahaan tersebut, peluangmu mendapatkan panggilan wawancara atau tes pun jadi lebih besar.  

2. Kalau memang takdir, pasti bakal dapat
Kita memang harus optimis ketika mencari pekerjaan yang terbaik. Akan tetapi, jangan hanya mengandalkan takdir apalagi mitos mencari kerja. Ingat, mencari kerja harus dibarengi dengan usaha.

Dilansir dari The Muse, kamu juga harus bertemu dan kenalan dengan banyak orang di industri yang ingin kamu geluti, rajin follow-up setelah mengirimkan CV atau wawancara, melakukan riset perusahaan atau industri yang kamu incar, hingga meng-update lagi CV dan surat lamaranmu agar tetap relevan dengan perusahaan yang kamu tuju.

Baca Juga: Lowongan Kerja! Perusahaan Ini Cari Orang Perokok Ganja, Gaji Rp 42 Juta

Jadi, jangan cuma mengirimkan satu lamaran lalu duduk diam menunggu takdir yang bekerja, ya.  

3. Turunkan ekspektasi gaji agar dilirik perusahaan
Salah satu mitos mencari kerja yang masih banyak dipercaya yaitu kamu harus menurunkan ekspektasi gaji kalau belum juga dapat panggilan kerja.

Faktanya, selama kamu masih mematok angka yang wajar untuk industri atau posisi tersebut, tidak perlu menurunkan ekspektasi gajimu ketika ditanya perusahaan. Menurut LiveCareer, kamu malah akan membuatmu terlihat putus asa sehingga perusahaan jadi berpikir-pikir lagi sebelum merekrutmu.

Belum lagi kalau kamu akhirnya diterima, kamu mungkin jadi tidak ikhlas karena gajinya tidak sesuai dengan ekspektasi awalmu.

Jadi, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui berapa rentang yang normal untuk pekerjaan tersebut.

4. Lamaran ditolak pasti karena kurang kualifikasi
Banyak pencari kerja jadi putus asa kalau lamarannya ditolak perusahaan, sampai merasa kecil hati dan sudah pasti kalah saing dengan kandidat lainnya. Padahal, apakah seseorang diterima di suatu perusahaan itu faktornya sangat beragam. Belum tentu alasannya adalah karena kemampuan atau pengalamanmu kurang.

Bisa jadi perusahaan memang sengaja mencari orang yang pengalamannya belum banyak. Mungkin juga perusahaan lebih tertarik pada kandidat yang punya visi dan misi yang sejalan meskipun kandidat tersebut kemampuannya tidak begitu menonjol.

Jadi, jangan langsung berkecil hati kalau lamaranmu ditolak. Tetap semangat untuk mencari peluang karier baru lewat portal lowongan kerja yang terpercaya, ya.   

5. Perusahaan tak suka orang yang sering pindah kerja
Dulu memang ada anggapan bahwa orang yang sering pindah kerja berarti tidak bisa berkomitmen. Akan tetapi, sekarang budayanya sudah berubah.

Menyari dari LiveCareer, perusahaan sudah paham bahwa kesempatan untuk menambah kemampuan diri atau menapaki jenjang karier selanjutnya lebih mudah didapatkan dengan pindah kerja daripada menunggu-nunggu datangnya peluang di kantor.

Maka, selama kamu punya alasan yang kuat kenapa kamu pindah kerja, tak perlu khawatir dengan mitos mencari kerja yang satu ini.

Itu dia mitos-mitos yang harus kamu tinggalkan kalau kamu mau segera mencari kerja. Yuk, daftar di Glints, portal lowongan kerja terpercaya untuk mendapatkan info lowongan kerja terbaru buatmu.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI