Kementerian PUPR Siap Hadapi Arus Kendaraan pada Natal dan Tahun Baru

Rabu, 11 Desember 2019 | 11:07 WIB
Kementerian PUPR Siap Hadapi Arus Kendaraan pada Natal dan Tahun Baru
Dirjen Bina Marga, Sugiyartanto. (Dok : PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, jalan nasional telah siap menghadapi arus kendaraan pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Sugiyartanto menuturkan, meskipun jalan tol Trans Jawa telah terhubung sepenuhnya dari Merak, Banten hingga Pasuruan, Jawa Timur, dan terkoneksi dengan sebagian tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Sumatera Selatan, pihaknya tetap memastikan kondisi jalan nasional dapat dipergunakan.

Sugiyartanto menyebutkan, di Jawa, kemantapan jalan nasional, baik di Pantai Utara, Lintas Tengah, Lintas Selatan dan Pantai Selatan serta Lintas Penghubung dapat dilalui dengan nyaman oleh pengendara. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga menjamin, 4.694 kilometer jalan nasional di pulau paling padat tersebut siap dilintasi arus kendaraan pada Natal dan tahun baru.

“Kondisi kemantapan jalan nasional (di Jawa) sudah di atas 90 persen untuk seluruh ruas, Pantura sekitar 97 persen, Lintas Tengah 93 persen, Lintas Selatan 98 persen, hanya Pansel Jawa yang masih 83 persen,” sebutnya.

Untuk  jalur Pantai Selatan (Pansela), menurut Sugiyartanto, khusus untuk wilayah Jawa Barat sudah tersambung seluruhnya, namun untuk di Jawa Timur, masih ada beberapa titik yang belum terhubung. Selain jalan nasional di Jawa, ia menyatakan akan menjaga lintas-lintas utama di setiap pulaunya, baik Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, PUPR Gratiskan Tol Japek II

“Perhatian diberikan untuk kawasan timur Indonesia, yang menjadi konsentrasi umat Nasrani merayakan hari raya Natal,” ucap Sugiyartanto.

 Sugiyartanto menyatakan, turut mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam yang terjadi pada ruas-ruas jalan nasional pada saat musim Nataru. Antisipasi dilakukan dengan mendirikan posko-posko Siaga Sapta Taruna, khususnya pada titik-titik jalan nasional yang rawan longsor, banjir dan bencana alam lainnya.

Posko disiagakan dengan petugas jaga yang dilengkapi material dan peralatan berat pendukung.

“Sama seperti posko di jalan tol di sejumlah rest area, di jalan nasonal juga kami siapkan. Kami berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Korlantas dalam menyiapkan Posko-nya,” tambah Sugiyartanto.

Baca Juga: Kementerian PUPR akan Mulai Tangani Pengerjaan Jembatan Landak Lama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI