E-commerce Ini Bisa Impor Barang dengan Ongkos Mulai dari Rp 12.500

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 10 Desember 2019 | 12:58 WIB
E-commerce Ini Bisa Impor Barang dengan Ongkos Mulai dari Rp 12.500
Platform E-Commerce Kirimin. (Dok: Kirimin.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kendati masih mempelajari regulasi di sejumlah mancanegera, Marco menegaskan, kedepannya akan terus mengembangkan pangsa pasar ekspor.

"Seiring dengan program pemerintah Indonesia yang tengah menggalakan program ekspor, kita juga akan meningkatkan layanan ekspor. Tapi sebelum kita mau kirimin barang ke luar, harus pelajarin regulasi di negara-negara tersebut dan itu kan susah, makanya kita pelajari dulu yang impor," tambah Marco Halim.

Kendati baru beroperasi sejak tiga bulan lalu, namun sudah ada 600 member bergabung dengan jumlah 1.300 transaksi atau order untuk pengiriman barang.

Tahun 2020 dengan membuka pasar ekspor, ditargetkan mampu untuk mengakomodir kebutuhan logistik para pebisnis UMKM.

Baca Juga: Tugas Ahok di Pertamina dari Jokowi: Kendalikan Impor Migas!

Para pengguna atau member dapat memonitor barang pesanannya melalui sistem live tracking yang bisa dimonitoring posisi barang sudah diterima pihak gudang sampai paket tersebut diterima consignee.

Untuk diketahui, platform ini dikembangkan sejak 2018 silam telah bekerjasama dengan sejumlah negara seperti Australia, Amerika, China, Hong Kong, Korea Selatan dan Thailand.

Tahun depan, rencananya bakal ekspansi juga ke pasar lain seperti Jepang, Filipina, Taiwan, Singapura dan Malaysia. Juga merambah sampai negera-negara Eropa seperti Inggris dan Jerman.

"Kita sebenarnya enggak ada batasan. Tapi kalau jumlahnya sangat banyak harus pakai regulasi bisnis, karena pajaknya akan lebih murah dan perhitungannya sudah B2B," pungkas Marco Halim.

Baca Juga: Suap Impor bawang, Eks Anggota DPR I Nyoman Dhamantra Segera Disidang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI