Jokowi Sindir Pertamina: 34 Tahun Nggak Bisa Bangun Kilang, Kebangetan!

Selasa, 10 Desember 2019 | 11:49 WIB
Jokowi Sindir Pertamina: 34 Tahun Nggak Bisa Bangun Kilang, Kebangetan!
Presiden Joko Widodo (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Pertamina mulai merencanakan membangun kilang minyak baru. Sebab sudah 34 tahun Indonesia tidak membangun kilang minyak baru.

Menurut Jokowi itu sudah tidak bisa diterima alasan tak bisa bangun.

"Pembangunan kilang minyak, harus! Sudah 34 tahun nggak bisa bangun, kebangetan. Saya suruh kawal betul dan ikuti terus progresnya," kata Jokowi di Hotel Mulia, Senayan, Selasa (10/12/2019).

Pembangunan kilang minyak baru itu bagian dari tugas yang diberikan Jokowi kepada Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Jokowi ingin mereka mengendalikan impor minyak dan gas.

Baca Juga: Ahli Geologi ITS Sebut Area Semburan Lumpur di Kutisari Bekas Kilang Minyak

Selain itu soal penggunaan bahan bakar jenis biodiesel 20 persen dan biodiesel 30 persen. Pasalnya Jokowi menginginkan agar permasalahan defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan bisa diturunkan dan impor migas bisa dikendalikan.

"Urusan yang berkaitan dengan impor migas, B20, dan B30. Saya ingin urusan yang berkaitan dengan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan kita bisa diturunkan kalau impor migas bisa dikendalikan dengan baik. Juga lifting produksi dari migas juga bisa dinaikan," ujar Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut kata Jokowi, Ahok dan Nicke menyanggupi keinginan pemerintah untuk menurunkan defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan

"Intinya mereka (PT Pertamina) menyanggupi," kata dia.

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta Ahok dan Nicke mengawal implementasi penggunaan B30 yang akan dilaksanakan pada awal Januari 2020. Sehingga kata dia bisa menurunkan impor minyak.

Baca Juga: Milisi Al Houthi Ancam Serang Lagi Kilang Minyak Saudi Aramco

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada dirinya dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati terkait perbaikan defisit neraca perdagangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI