Suara.com - Gelaran Halal Expo Indonesia (HEI) 2019 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten sudah berakhir sejak Minggu (8/12/2019) kemarin. Event yang digelar selama tiga hari atau sejak Jumat lalu ini menorehkan prestasi tersendiri bagi marketplace halal terbesar di tanah air GohalalGo.
Selama berlangsungnya acara, animo pengunjung terlihat begitu besar memadati booth GohalalGo. Hal ini tercermin dari terjualnya 50 paket haji, umrah, dan wisata halal dengan nilai transaksi senilai lebih dari Rp 2 miliar.
“Sampai hari ke tiga atau di hari terakhir telah terjadi lebih dari 50 transaksi dengan total nilai lebih dari Rp 2 miliar,” sebut CEO GohalalGo Hega Bernoza dalam keterangannya, Selasa (10/12/2019).
Dalam ajang ini, GohalalGo menggandeng 9 mitra agen perjalanan haji dan umrah yang terpercaya dan qualified, serta BNI Syariah dan Pegadaian Syariah selaku perusahaan pembiayaan.
Baca Juga: GohalalGo Targetkan Bisa Berangkatkan 2.500 Jamaah Umrah di 2020
Keberadaan kedua perusahaan ini, agar masyarakat mudah untuk memanfaatkan penawaran dari GohalalGo.
“Untuk transaksi juga kita berikan sejumlah kemudahan, bisa melalui debit atau kartu kredit BNI Syariah atau langsung melalui aplikasi GohalalGo,” kata Hega.
Hega menerangkan, paket umrah paling banyak diminati oleh para pengunjung yang datang ke boothnya. Menyusul paket wisata halal ke sejumlah negara kawasan Asia dan Eropa, seperti Turki, Jepang, dan Maroko menjadi paket yang paling populer.
Para pengunjung umumnya memanfaatkan liburan akhir tahun 2019 dan liburan sekolah tahun 2020 mendatang, melaksanakan ibadah umrah sekaligus berlibur.
Menurut Hega, keikutsertaan dalam ajang HEI kali ini untuk lebih mempromosikan GohalalGo kepada masyarakat tanah air.
Baca Juga: Umrah Bareng Keluarga, Keinginan Cecep Reza yang Belum Terwujud
Perusahaan marketplace yang berdiri pada Maret 2019 ini merupakan mitra resmi dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang resmi dan telah memenuhi persyaratan.
Dia pun berharap dari ajang ini akan muncul kepercayaan masyarakat terhadap startup digital produk halal.
“Perlahan masyarakat sudah mulai beralih ke sistem digital. Kita prediksi dalam jangka waktu 2-3 tahun ke depan marketplace haji dan umrah akan mulau booming,” ujar Hega.