Dua Kelompok IKAGI 'Ribut' Soal Ari Askhara di Kantor Erick Thohir

Senin, 09 Desember 2019 | 12:27 WIB
Dua Kelompok IKAGI 'Ribut' Soal Ari Askhara di Kantor Erick Thohir
Eks Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Dana Diputra atau Ari Askhara. (Foto: Dokumen Pelindo III)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) terbelah menjadi dua setelah adanya skandal kasus penyelundupan komponen motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam pesawat Garuda Indonesia.

IKAGI yang pro dan kontra eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara pun menyambangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu dengan Erick Thohir.

Pertama kali yang datang adalah IKAGI yang kontra dengan Ari Askhara yang diketuai oleh Zaenal Muttaqin. Saat ia diwawancarai oleh sejumlah awak media, tiba-tiba IKAGI yang pro terhadap Ari Askhara menyerobot untuk menghentikan wawancara tersebut.

"Ini pertanyaan untuk siapa, kalau untuk IKAGI tanya ke ketua kita Achmad Haeruman," kata salah seorang anggota IKAGI yang diketahui pro Ari Askhara di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Baca Juga: Sambangi Kantor Erick Thohir, Awak Kabin Garuda Ngeluh Soal Jam Kerja

Atas situasi ini Ketua IKAGI yang kontra Ari Askhara, Zaenal Muttaqin pun menghentikan wawancara tersebut.

"Kita selesaikan saja di pengadilan, kita tunggu itu," kata Zaenal kepada rombongan IKAGI yang pro Ari Askhara.

Perwakilan IKAGI yang pro Ari Askhara, Achamd Haeruman pun meminta untuk dirinya diwawancarai juga.

Dia mengklaim bahwa IKAGI yang dipimpin oleh dirinya merupakan IKAGI yang sah.

"Kami ini yang sah, kalau pak Zaenal itu memang 3 tahun lalu menjadi ketua IKAGI, tapi sekarang ini kami yang legal, kami terdaftar di Kemenaker," kata Haeruman.

Baca Juga: Wamen BUMN Sebut Operasional Garuda Tak Terganggu Kasus Harley-Davidson

Menurut Haeruman, sepanjang di bawah kepemimpinan Ari Askhara, Garuda Indonesia terbang tinggi, dengan pengelolaan manajemen yang baik, begitu juga soal kesejahteraan para awak kabin Garuda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI