Suara.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (9/12/2019). Kabarnya dari RUPSLB tersebut bakal ada sejumlah perombakan di jajaran direksi, terutama untuk Direktur Utama yang hingga kini masih kosong, setelah ditinggal Kartika Wirjoatmodjo yang diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN.
Vice President Corporate Secretary Group Bank Mandiri Rohan Hafas membenarkan, jika tidak ada aral melintang perseroan bakal menggelar RUPSLB mencari posisi Direktur Utama Bank Mandiri yang kosong.
"Agendanya hanya perubahan pengurus," kata Rohan kepada Suara.com, Minggu (8/12/2019).
Sayangnya, Rohan tak menjelaskan lebih detail orang-orang yang bakal menjadi bos baru Bank Mandiri tersebut.
Baca Juga: Menteri Erick Thohir Tunjuk Chatib Basri Jadi Wakil Komut Bank Mandiri
Namun dari sumber Suara.com di internal Bank Mandiri, ada dua nama yang menjadi kandidat utama yang bakal menjadi Direktur Utama Bank Mandiri. Kedua nama tersebut adalah Royke Tumilar yang menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri dan Hery Gunardi Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri.
"Adalah kan Dirut masih kosong. Rumornya antara Pak RT (Royke Tumilar) dan HG (Hery Gunardi)," kata sumber Suara.com yang tak mau disebutkan namanya tersebut.
Kementerian BUMN sebelumnya segera mencari pengganti Direktur Utama PT Bank Mandiri yang telah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN yakni Kartika Wirjoatmodjo.
Posisi Kartika Wirjoatmodjo saat ini digantikan sementara oleh Sulaiman Arif Arianto sebagai pelaksana tugas (Plt).
Baca Juga: Alasan Bank Mandiri Ogah Bikin Lagi Lomba Lari Internasional di Jakarta