BPJAMSOSTEK Ajak Pelamar Milenial Bikin Vlog Jaminan Ketenagakerjaan

Minggu, 08 Desember 2019 | 02:05 WIB
BPJAMSOSTEK Ajak Pelamar Milenial Bikin Vlog Jaminan Ketenagakerjaan
Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK, Naufal Mahfudz di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019). (Suara.com/Welly H).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menggelar kegiatan bertajuk 'Festival Selepas Kerja' yang tujuannya untuk mengedukasi anak-anak muda soal petingnya mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK, Naufal Mahfudz, menyebut kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) BPJAMSOSTEK ke-42 tahun yang jatuh, Kamis (5/12/2019) lalu.

"Ini bertujuan untuk melakukan edukasi softsale dengan cara berbeda kepada pekerja muda dan untuk melakukan diseminasi terkait program jaminan sosial ketenagakerjaan, serta peningkatan awareness terhadap program yang kami selenggarakan," ujar Mahfudz di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019).

Dia pun mendorong agar kaum milenial bisa mendaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK agar bisa mendapatkan jaminan perlindungan selama bekerja.

Baca Juga: Belum Capai Target, Baru 53 Juta Pegawai dicover BPJS Ketenagakerjaan

"Agar seluruh masyarakat pekerja dapat memahami pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan selalu merasa aman saat bekerja setelah mereka terdaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK," kata Mahfudz.

Mahfudz pun menyebut tahun 2020 mendatang akan kembali merekrut karyawan baru BPJAMSOSTEK lewat cara-cara yang cukup milenial. Cara yang dimaksud Mahfudz, yakni setiap pelamar pekerja harus bisa menjelaskan program BPJAMSOSTEK lewat video atau vlog pribadi.

"Saya mensyaratkan setiap yang masuk itu harus mengirimkan vlognya satu menit saja. Itu mereka harus menjelaskan tentang apa itu BPJAMSOSTEK atau program-program sosial ketenagakerjaan. Saya sangat yakin, semua juga masih ada yang tidak paham," ujar Mahfudz.

Menurut Mahfudz, tujuan vlogger tersebut agar mereka tahu dan paham fungsi dan tujuan jaminan ketenagakerjaan.

"Satu hal lagi dia mesti ada followers-nya berapa. Instagram-nya berapa itu. Kami lihat juga dari dia sebarluaskan itu, membuat menarik keterkaitan dari anak -anak sekarang," kata dia.

Baca Juga: Bupati Kepulauan Seribu Canangkan Gerakan Wajib BPJS Ketenagakerjaan

Singkat cerita, Mahfudz menyebut BPJS belum lama ini pernah mengikuti kompetisi tingkat asia.

"Kami daftarkan inovasi itu, alhamdulillah BPJS juara asia untuk program rekrutmen karyawan. Berarti banyak yang kami buat," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI