Konstra Tani sebagai pasukan khusus di tingkat kecamatan terdiri dari para penyuluh. Di tingkat kecamatan akan berbentuk Konstra Tani, di Kabupaten Konstra Daerah dan di Provinsi berupa Konstra Wilayah dan di Pusat bernama Konstra Nasional.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyebutkan, saat ini pihaknya sudah mulai menggerakkan Konstra Tani yang tersebar di 34 provinsi Indonesia.
"Tahun ini, kita menggarap 534 Konstra Tani, yang terdiri dari 34 Konstra Wilayah, 100 Konstra Daerah, dan 400 Konstra Tani di tingkat kecamatan. Saat ini sedang berjalan," ujar Dedi.
Sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Syahrul, semua war room di semua wilayah sudah harus tersambung dengan AWR di kantor pusat Kementan pada akhir Januari 2020.
Baca Juga: Menteri Pertanian Blusukan ke Pasar Tani Kementan
"Untuk mengejar target tersebut, kami sedang mempersiapkan peralatan-peralatannya. Selain itu, pelatihan bagi para penyuluh juga sedang berjalan sehingga nantinya mereka bisa memanfaatan peralatan secara maksimal, dan juga mengelola statistik pertanian," jelas Dedi.