Kejanggalan Skandal Penyelundupan Harley Davidson di Pesawat Garuda

Kamis, 05 Desember 2019 | 20:51 WIB
Kejanggalan Skandal Penyelundupan Harley Davidson di Pesawat Garuda
Barang bukti moge dan sepeda mewah selundupan dibongkar. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau biasa disapa Ari Ashkara, karena keterlibatannya dalam kasus penyelundupan komponen moge Harley Davidson dalam pesawat baru Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo.

Hal tersebut dikatakan Erick seusai melakukan konferensi pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Padahal, sebelumnya, VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengklaim, komponen Harley Davidson tersebut merupakan milik salah satu karyawan Garuda Indonesia, bukan Ari Askhara.

"Bersama ini disampaikan bahwa yang terjadi adalah adanya karyawan membawa beberapa onderdil dalam penerbangan tersebut," kata Rosan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Dirut Garuda Dipecat karena Skandal Harley, Erick Thohir Trending Topik

Bahkan, Ikhsan mengatakan seluruh barang yang dibawa dalam pesawat juga sudah dilaporkan kepada petugas kepabeanan (self declared) termasuk bawaan (bagasi) karyawan yang onboard dalam penerbangan tersebut.

Tapi drama yang dilakukan Garuda Indonesia tersebut berakhir dengan konfrensi pers yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir, yang memutuskan memecat Ari Askhara dari kursi Direktur Utama Garuda Indonesia.

"Dengan ini saya akan memberhentikan direktur utama Garuda," kata Erick Thohir dalam Konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Secara prosedural, pencopotan jabatan Ari Askhara terlebih dahulu menunggu proses rapat umum pemegang saham (RUPS), karena Garuda Indonesia adalah perusahan terbuka.

Menurut Erick Thohir, proses penyelundupan ini diketahui oleh beberapa pihak manajemen Garuda Indonesia. Ia mengatakan, AA memerintahkan untuk mencari onderdil Harley Davidson pada tahun 2019.

Baca Juga: Garuda Indonesia Pasrah Ari Askhara Dipecat Erick Thohir

"Lalu, pembelian dilakukan pada April 2019 dan transfer dilakukan ke Finance Manager Garuda di Amsterdam, saudara IJ, yang membantu proses pengiriman dan lain-lain. Tapi akhirnya seperti hari ini," ucap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI