Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki tiga syarat khusus bagi yang ingin menjadi bagian dari jajaran bos-bos BUMN.
"Saya rasa begini, saya sudah bilang bahwa direksi BUMN itu harus punya 3 hal," kata Erick saat ditemui di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (3/12/2019).
Yang pertama kata Erick adalah modal akhlak, dengan akhlak yang baik Erick percaya bahwa yang lain-lain dalam diri orang tersebut akan ikutan baik.
"Satu akhlak, karena ini kan amanah mereka kan putra putri terbaik ketika dikasih kesempatan memimpin musti akhlaknya dulu baik," kata Erick.
Baca Juga: 7 BUMN Bakal Disuntik Dana Rp 17,7 M, Iwan Fals Beri Sindiran Lucu
Yang kedua lanjut mantan Bos Mahaka Group ini adalah soal loyalitas kepada pemerintah, BUMN itu sendiri bahkan kepada Presiden.
"Punya loyalitas yang jelas yaitu kepada pemerintah kepada Presiden kalau mereka sendiri mengkritisi tapi kerja di BUMN bukan berarti saya anti kritisi harus di kritisi tapi langsung jangan lewat media, karena dia kerja di BUMN. Itu kan engga etis, orang cari makannya di BUMN," papar Erick.
"Kalau mereka mengkritik berarti mengkritik diri sendiri, yang tidak memberikan solusi. Kalau mereka tidak loyal, ya tidak usah di BUMN, jadi aja swasta," tambahnya.
Yang ketiga adalah soliditas, Erick mengaku tengah mencari sosok seperti ini karena dirinya membutuhkan kerjasama yang baik untuk membawa BUMN ke arah yang lebih baik lagi.
"Saya juga engga mau direksi yang keminter, direksi yang akal-akalan. Saya engga perlu orang pinter, tapi orang yang bisa solid bekerja sama, gotong royong supaya semua pinter," kata Erick.