Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kejahatan korupsi musuh nyata yang harus di lawan secara bersama-sama, pasalnya kata dia tindakan korupsi bisa menghancurkan sebuah negara termasuk Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani saat menghadiri acara peringatan Hari Korupsi Sedunia di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
"Kita selalu memperingati hari anti korupsi. Jadi kalau dilihat dari perjalanan sebetulnya sudah 14 tahun hampir 15 tahun Indonesia di dalam rangka untuk berjuang melawan korupsi. Korupsi adalah musuh yang sangat nyata dia adalah satu tantangan yang bisa menghancurkan suatu negara. Anda mungkin tidak perlu musuh dari luar tapi musuh dari dalam diri kita sendiri itu adalah yang biasanya paling manjur paling efektif paling bisa meruntuhkan suatu bangsa," kata Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut bahwa tindakan korupsi sangat erat kaitannya dengan sebuah negara yang gagal dan hancur dalam mengelola keuangan negara.
Baca Juga: Sri Mulyani Mengeluh Soal Korupsi Dana BOS ke Menteri Nadiem Makarim
"Negara-negara yang disebut sebagai negara yang gagal dia memang negara yang tidak berfungsi," katanya.
Maka dari itu kata dia, integritas menjadi hal yang penting yang harus dimiliki sebagai pejabat negara, karena dengan integritas yang baik kejahatan sekecil termasuk korupsi bisa dihindarkan.
"Tapi modal utama is all about integrity dan di dalam sejarah umat manusia untuk tidak membuat Anda terlalu semangat namun juga tidak give up yang memang lawan itu selalu diciptakan untuk orang yang ingin berbuat baik," katanya.
"15 tahun Kementerian Keuangan berusaha untuk membersihkan korupsi paling tidak semenjak tadi hari anti korupsi di deklarasikan di PBB dan Indonesia menerima resolusi itu dan bahan membuat Instruksi Presiden yang sampai hari ini masih berlaku," tambahnya.
Baca Juga: Korupsi Wali Kota Medan, KPK Cegah Saksi Swasta ke Luar Negeri