Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada November 2019 mengalami inflasi 0,14 persen. Artinya beberapa komoditas harga mengalami kenaikan pada bulan November.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, deflasi tersebut didapatkan setelah BPS memantau 82 kota pada November 2019.
"Secara umum perkembangan harga berbagai komoditas menunjukan kenaikan. Inflasi November 0,14 persen, sedangkan Inflasi tahun kalender 2,37 persen, serta kalau dari tahun ke tahun 3,00 persen," kata Suhariyanto di Kantor BPS Pusat, Senin (2/12/2019).
Suhariyanto mencatat, dari 82 kota diamati sebanyak 57 kota mengalami inflasi, sementara 25 kota mengalami deflasi.
Baca Juga: Kenaikan Cukai Rokok Bakal Kerek Inflasi dan Gerus Daya Beli Masyarakat
Dia melanjutkan, inflasi tertinggi di Kota Manado sebesar 3,30 persen. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,06 persen.
Menurut dia, inflasi pada November ini masih terkendali karena masih di bawah target pemerintah yang sebesar 3,5 persen.
"Dengan angka ini inflasi tahunan 3 persen lebih rendah dibandingkan inflasi tahun lalu. Dan target pemerintah bisa tercapai," tutur dia.