Ia mengungkapkan, banyak masyarakat, khususnya petani terinspirasi ketika membaca majalah ini. Terkadang, tulisan-tulisan yang dituangkan mampu melahirkan petani-petani baru, misalnya petani muda.
"Trubus bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk melihat potensi dan peluang-peluang bisnis di sektor pertanian, sehingga pertanian Indonesia bisa terus bangkit dan lebih maju lagi," tambahnya.
Ketika disinggung soal grand design Hortikultura, program pengembangan kawasan hortikultura berdaya saing yang sedang digagas Direktorat Jenderal Hortikultura, Trubus dinilai menjadi majalah pertanian yang dapat turut menggaungkan program lima tahun ke depan.
"Grand design ini juga akan kita komunikasikan dengan Menteri Pertanian, yang akan membangun kostra tani (Komendo Strategis Pembangunan Pertanian), mulai dari hulu sampai hilir. Kita akan monitor terus gagasan untuk pengembangan hortikultura dan kita harapkan, dalam empat sampai lima tahun ke depan, pengembangan kawasan ini bisa mulai berjalan, sehingga petani
bisa menikmati hasilnya dan ekspor kita akan meningkat dengan signifikan," pungkas Prihasto.
Baca Juga: Menteri Pertanian Blusukan ke Pasar Tani Kementan