"Arrum Safar merupakan pembiayaan berbasis syariah untuk keperluan perjalanan wisata rohani seperti ibadah umroh atau perjalanan wisata halal lainnya dengan jaminan emas/berlian atau barang berharga lain seperti sertifikat tanah/bangunan, BPKB atau dokumen yang menunjukkan kemampuan membayar (SK/payroll gaji)," jelas Harianto Widodo.
Perseroan berharap, produk Arrum Safar ini menjadi produk unggulan yang diminati masyarakat sebagaimana produk Arrum haji atau tabungan emas yang lebih dulu diluncurkan.
Harianto melanjutkan, produk Arrum Safar disediakan bagi masyarakat yang akan menunaikan ibadah umrah atau melakukan perjalanan ziarah/wisata halal lain baik di dalam maupun luar negeri.
Hingga saat ini peluncuran produk Arrum Safar masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Menag Fachrul Razi Akan Berangkatkan Umrah Korban First Travel yang Miskin
“Sekarang masih dalam proses uji coba untuk internal karyawan Pegadaian. Jadi, belum diluncurkan untuk masyarakat luas karena masih menunggu izin OJK. Kerjasama ini merupakan bagian dari ihktiar mempersiapkan infrastruktur sehingga ketika izin OJK turun, produk ini dapat langsung diakses oleh masyarakat luas," pungkas Harianto.