Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Awal Desember ini bisa menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, data inflasi dengan konsensus 3,06 persen ini bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah karena masih berada di kisaran 3 persen.
Namun, Kekhawatiran pasar terhadap perang dagang AS-China memberikan tekanan kepada rupiah.
"Potensi rupiah hari ini Rp 14.050-Rp 14.150," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Senin (2/12/2019).
Baca Juga: Anggaran Rumah DP 0 Rupiah Dipangkas DPRD, Pemprov DKI Akan Gandeng Swasta
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Jumat pekan kemarin (29/11/2019) berada di level Rp 14.108 per dolar.
Level itu melemah dari pergerakan Kamis lalu yang berada di level Rp 14.091 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat pekan kemarin berada di level Rp 14.102 per dolar AS.
Posisi itu melemah dibandingkan pada Kamis sebelumnya yang berada di level Rp 14.099 per dolar AS.