Sebagaimana termaktub dalam UUD 1945, lanjut Wapres, tujuan negara adalah memajukan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat sehingga Kadin sebagai organisasi independen dan mitra pemerintah diharapkan menjalankan kegiatan yang sejalan dengan program prioritas pemerintah.
Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia menghadapi tantangan yakni laju perekonomian melambat akibat ketidakpastian ekonomi global, perang dagang Amerika Serikat-China, serta risiko geopolitik.
"Untuk mengatasi tantangan ekonomi itu, dibutuhkan sinergitas semua pihak termasuk para pelaku usaha dan industri untuk meningkatkan daya saing dan kepastian berusaha yang lebih sehat," katanya.
"Semoga kegiatan Rapimnas kali ini menghasilkan rekomendasi yang dapat diterima semua pihak dan dapat dijalankan bersama sehingga berkontribusi terhadap perekonomian nasional Indonesia," harapnya.
Baca Juga: Lantik Pejabat, Ridwan Kamil : Kualitas ASN Diukur Melalui 3 Indikator
Sementara itu, Ketua Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong terwujudnya cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada 2045.
Pada Rapimnas terakhir di era kepengurusan Kadin 2015-2020 yang diikuti kurang lebih 1.000 peserta ini, Rosan berharap agar kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat bagi organisasi Kadin dan masyarakat.
"Sinergi dan kolaborasi dunia usaha dan pemerintah adalah hal mutlak yang harus dilakukan untuk menyikapi perlambatan ekonomi dunia," kata Rosan dalam sambutannya.
"Kita harus rajin melakukan terobosan dan kebijakan yang dapat membangkitkan ekonomi Indonesia secara berkualitas, berkelanjutan, dan berkeadilan."
"Kita harus yakin (bahwa) 2030 kekuatan ekonomi (Indonesia) nomor tujuh di dunia dan 2045 (menjadi) kekuatan nomor empat di dunia. Itu bisa dicapai dengan kita semua bersinergi, berkolaborasi, dan mempunyai visi misi yang sama," ucapnya.
Baca Juga: Wagub Jabar Terbelit Kasus Penipuan, Ini Kata Ridwan Kamil
Turut hadir dalam Rapimnas Kadin 2019 antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri BUMN RI Erick Thohir, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.