Bank BTN Tambah Kuota FLPP Rp 2 Triliun

Jum'at, 29 November 2019 | 15:34 WIB
Bank BTN Tambah Kuota FLPP Rp 2 Triliun
Direktur Bank BTN Nixon L P Napitupulu. [Suara.com/Achmad Fauzi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau Bank BTN menambah dana untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp 2 Triliun.

Dengan demikian, dana tersebut bisa disalurkan untuk Kredit Perumahaan Rakyat (KPR) pada rumah bersubsidi.

Direktur Keuangan Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, penambahan dana FLPP tersebut karena kuota dana dari APBN telah habis. Tapi, permintaan FLPP untuk KPR bersubsidi membludak.

"Kuota FLPP yang sekarang sudah habis, karena sudah ada perintah presiden, surat Kemenkeu, PUPR sedikit lagi. Harusnya hari-hari ini atau Senin pekan depan mungkin terbit, berlaku Desember," kata Nixon saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Baca Juga: Program Sejuta Rumah Bakal Terganjal Pembatasan Kuota FLPP

Menurut Nixon, dana FLPP akan disalurkan ke masyarakat yang telah mengajukan KPR bersubsidi hingga proses akad.

"Itu slot sudah menunggu, malah menunggu akad, begitu kami kasih surat, hari ini akad jalan. Harusnya hari ini kami tanda tangan," kata dia.

Dalam penambahan dana talangan ini, tambah Nixon, Bank BTN hanya menyumbangkan dana sebesar Rp 1,5 triliun. Sisanya, Rp 500 miliar disumbang oleh Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Namun, ia meyakini dana talangan tersebut akan habis tersalurkan pada Desember 2019 ini.

"Justru talangan tambahan kuota, FLPP sudah habis, sementara asosiasi minta terus. Pak Jokowi memutuskan ditambah. Kurang lebih konversi 20 ribu unit lah. Di BTN Rp 2 triliun pasti habis," kata dia.

Baca Juga: Batas Gaji Naik, Sri Mulyani: Pemanfaatan FLPP oleh PNS Bakal Meningkat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI