Singkat cerita, pada tahun 1981, dia mendirikan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang properti. Perusahaan itupun diberi nama yang sama dengan namanya.
Bisa dibilang, perusahaan keluarga ini merupakan salah satu developer properti Indonesia yang paling terdiversifikasi dari segi produk, lokasi hingga segmen pasar. Mereka pun melantai di bursa saham pada tahun 1994.
PT Ciputra Development Tbk (CTRA), serta dua anak perusahaan PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), dan PT Ciputra Property Tbk (CTRP).
Proyek pertama mereka adalah, CitraGarden City Jakarta (1981) yang menjadi salah satu komplek perumahan modern yang berkelanjutan.
Baca Juga: Erick Thohir Kenang Ciputra Sebagai Tokoh Properti Indonesia
Selain itu, ada juga mal bernama Ciputra Mall, hingga komplek perkantoran, gedung olahraga, infrastruktur pelayanan publik, dan lainnya.
Tak hanya Indonesia, melalui jaringan bisnisnya, perusahaan ini juga sudah merambah ke negara lain di kawasan Asia. Sebut saja seperti Vietnam, Kamboja dan China.
Dari gurita bisnis yang dimilikinya, menurut laporan dari situs Forbes, kekayaan taipan properti ini menyentuh angka 1,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18 triliun.
Itu menjadikan Ciputra sebagai orang terkaya di dunia urutan ke 1.941 pada tahun 2019.
Baca Juga: Ciputra Bisa Sulap Sampah Jadi Emas