Suara.com - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga telah memastikan Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menjadi salah satu kandidat Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero).
Menurut Arya, dipilihnya Rudiantara bukan karena untuk berbagi jabatan. Tetapi, pria yang akrab disapa Chief RA itu memiliki kompetensi di bidang kelistrikan. Apalagi, Rudiantara juga sempat menjadi Wakil Direktur Utama PLN.
Sehingga, lanjutnya, pengalamannya jadi menteri dan di BUMN bisa mengelola dan membereskan masalah-masalah PLN.
Untuk diketahui, Rudiantara memang lebih berpengalaman di bidang Telekomunikasi dengan mengomandoi Telkomsel, XL, hingga Indosat.
Baca Juga: Erick Thohir Usulkan 3 Calon Dirut PLN ke Jokowi, Salah Satunya Rudiantara
"Kenapa diusulkan kandidat di PLN karena dia punya kemampuan dan pengalaman bisnis sebelumnya. Beliau bukan pemain baru di profesional. Sudah menjadi menteri beliau paham soal kebijakan publik. Jadi gabungan profesional perusahaan dan pernah di pemerintahan," kata Arya di Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Kendati begitu, tutur Arya, siapapun yang menjadi Bos PLN Menteri Erick Thohir pun telah memiliki tugas. Pertama, terkait dengan energi terbarukan dalam kelistrikan.
"Itu jadi yang penting dimasukkan dalam bahan bakarnya PLN. Kedua bagaimana supaya makin kecil. Di daerah masih banyak daerah listrik suka mati. Keberlangsungan kepastian pelayanan terbaik pelayanan PLN ke mereka.
Jadi semakib cepat powernya itu didahulukan," ucap dia.
Sebelumnya, Arya Sinulingga mengungkapkan Menteri Erick Thohir telah mengusulkan tiga kandidat untuk mengisi Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Salah satu kandidat, lanjutnya adalah Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.
"Siapapun dipilih pasti bagus. Rudiantara (salah satunya). Ada tiga lah yang kita usul tapi banyak direksi lain juga kita usulkan," kata Arya di Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Baca Juga: Usai Temani Jokowi di Korsel, Erick Siap Rombak Direksi dan Komisaris PLN