Untuk stasiun, ada beberapa stasiun yang sudah dibangun, baik oleh pemerintah maupun swasta yakni Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Telaga Murni, Stasiun Kramasan, Stasiun Muaralawai, Stasiun Pos Blok Cambai, dan Stasiun Pos Blok Patih Galuh.
Adanya prasarana baru itu membuat kecepatan KA pun bisa bertambah, baik di lintas Jawa maupun lintas Sumatera. Di lintas Jawa ada 10 lintasan yang kecepatannya bisa ditingkatkan.
Misalnya pada Gapeka 2017 kecepatan KA dari Batu Ceper ke Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar 60 km per jam, pada Gapeka 2019 kecepatannya mencapai 80 km per jam. Kemudian kecepatan dari Cianjur-Ciranjang yang semula 40 km per jam mencapai 70 km per jam. Demikian juga dari Kediri-Kertosono dari 60 km per jam menjadi 80 km per jam.
"Penambahan prasarana juga berdampak pada kereta komuter. Jumlah KA komuter meningkat dari 945 KA menjadi 1.047 KA. Sementara KA Bandara dari Sta Manggarai menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta meningkat dari 42 menjadi 70 perjalanan KA. Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat tidak bingung karena ada beberapa perubahan jadwal Perjalanan kereta api dalam Gapeka yang akan diterapkan mulai 1 Desember nanti," tandas Zulfikri.
Baca Juga: Mobil Plat Merah Parkir di Rel, Kereta Api di Solo Tak Bisa Melintas