Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini kembali berpotensi menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, perkembangan perang dagang AS-China yang diperkirakan akan mencapai kesepakatannya, membuat sentimen positif bagi pergerakan rupiah.
Apalagi, China menaikan pinalti untuk perusahaan pelanggar HAKI. Ini gestur yang positif dari China untuk mencapai kesepakatan dengan AS.
"Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.020 - Rp 14.100," kata Aris dalam riset hariannya di Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Baca Juga: Kerugian Kebakaran di Kotabaru Diperkirakan Capai Puluhan Miliar Rupiah
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Senin kemarin (25/11/2019) berada di level Rp 14.085 per dolar.
Level itu menguat dari pergerakan Jumat pekan lalu yang berada di level Rp 14.092 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 14.091 per dolar AS.
Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Jumat pekan sebelumnya yang berada di level Rp 14.100 per dolar AS.
Baca Juga: Masih Tak Berdaya, Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS Berlanjut