Suara.com - Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Erick Thohir telah menunjuk petinggi-petinggi PT Pertamina (Persero). Selain penunjukan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi Komisaris Utama, Erick juga menunjuk Analis Kebijakan Utama Polri Komjen Condro Kirono jadi Komisaris Pertamina.
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga pun membeberkan alasan Menteri Erick menunjuk Jenderal Kepolisian ke Pertamina.
"Seperi kata Pak Erick Thohir, komisaris akan diperkuat itu inti pertama ya. Kemudian komisaris itu punya fungsi untuk melakukan pengawasan, jadi masuknya Pak Ahok, masuknya Pak Condro juga bagian dari sana, dengan kemampuan beliau sudah pasti arahnya ke sana," kata Arya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Selain itu, Arya mengklaim, kehadiran mantan Kapolda Jawa Tengah itu membuat perencanaan Pertamina ke depan lebih baik.
Baca Juga: Digeser Ahok dari Pertamina, Tanri Abeng Serahkan Berkas
"Kita tahu teman-teman di kepolisian ada kemampuan pengawasan sangat baik dan tahu bagaimana buat planning Pertamina ke depan lebih bersih," jelas dia.
Tak hanya itu, dengan perencanaan yang baik, diharapkan bisa melepaskan Pertamina dari kerugian yang dihadapi.
"Apapun yang fraud itu concern-nya kita supaya bisa kurangi kerugian atau hal-hal yang membocorkan Pertamina," pungkas dia.