Sejumlah Produk Kelompok Tenaga Kerja Mandiri Binaan Kemnaker Dipamerkan

Fabiola Febrinastri
Sejumlah Produk Kelompok Tenaga Kerja Mandiri Binaan Kemnaker Dipamerkan
Pameran produk hasil pemberdayaan TKM di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali. (Dok : Kemnaker)

Masyarakat yang menganggur atau belum mendapat pekerjaan diberdayakan pemerintah.

Suara.com - Kepala Seksi Pengembangan TKM Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Widi Wijanarko, mengatakan, 40 kelompok usaha tenaga kerja mandiri (TKM) binaan Kemnaker dari seluruh Indonesia mengikuti pameran produk hasil pemberdayaan TKM di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali.

Menurutnya, dari 40 kelompok tersebut, lima kelompok berasal dari Bali dan sisanya dari daerah-daerah lain. Mereka ikut dalam program tenaga kerja mandiri, yang merupakan salah satu program unggulan Kemnaker untuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja formal dan informal.

Masyarakat yang menganggur atau belum mendapat pekerjaan diberdayakan pemerintah, sehingga mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat.

"Ekspo ini merupakan tahapan ketiga dari pemberdayaan TKM. Setelah diberdayakan dan ada hasilnya, maka kita tingkatkan ke bimbingan teknis (bimtek) kelembagaan dengan membentuk kelompok," ujarnya, di Bali, Selasa (19/11/2019).

Baca Juga: Terima Kunjungan ILO, Menteri P2MI: Kami Apresiasi dan Mari Kerja Sama Melindung Pekerja Migran Indonesia

Pengembangan TKM oleh Kemnaker dilakukan dengan pemberian saran usaha dan pembekalan, termasuk pemberian bantuan fasilitas yang dibutuhkan untuk mengerjakan produk tersebut.

"Kita minta bukti produk mereka, dan produk mereka dipamerkan di ekspo," tambah Widi.

Menurut data, kelompok TKM binaan Kemnaker pada tahun 2019 mencapai 1.600 kelompok, kemudian pada tahun 2018 sekitar 800 kelompok.